Penguatan Ekonomi Petani, UMB Hibahkan Mesin Pakan dan Bibit Ikan

Pengabdian
Nov-202502

Penguatan Ekonomi Petani, UMB Hibahkan Mesin Pakan dan Bibit Ikan

Muara Bungo, 02, Nov 2025



Universitas Muara Bungo — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Universitas Muara Bungo (UMB) menyerahkan dua unit mesin pembuatan pakan ikan dan 5.000 ekor bibit ikan nila kepada Kelompok Tani Ikan Embung Telago Air Hitam di Desa Sepunggur, Kecamatan Babeko, Kabupaten Bungo.


Kegiatan bertema “Penguatan Kelembagaan dan Pemasaran Digital untuk Kemandirian Ekonomi Kelompok Tani Ikan Nila Kabupaten Bungo: Pendekatan Sosio-Teknis Berbasis SDGs” ini disertai pelatihan pembuatan pakan ikan yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Perikanan, Dr. Rini Hertati, bersama mahasiswa Fakultas Perikanan UMB (Faperi), Sabtu (01/11/2025).


Dalam kesempatan itu, Ketua Harian Yayasan Universitas Muara Bungo, Ahsan Jani, S.Ag., menyerahkan mesin penggiling bahan baku pakan, dan Bendahara Yayasan, H. Rendhi Zilfiando, S.E., M.M., menyerahkan mesin dinamo. 


Sementara Ketua Tim PKM Kemdikbudristek UMB, Mulia Jaya, S.IP., M.Si, di dampingi anggota tim Dedi Epriadi, S.Sos., M.Si menyerahkan 5.000 ekor bibit ikan nila kepada kelompok tani.


Ahsan Jani menegaskan, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab sosial untuk hadir di tengah masyarakat.


“Kami ingin UMB tidak hanya melahirkan akademisi, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.


Sementara Mulia Jaya menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang dengan pendekatan sosio-teknis berbasis SDGs, agar dampaknya berkelanjutan.


“Kami tidak hanya menyerahkan alat, tetapi juga membangun kapasitas petani melalui pelatihan dan pendampingan,” katanya.


Dalam pelatihan pembuatan pakan, Dr. Rini Hertati mengajarkan formulasi pakan berbahan lokal dan pengelolaan kualitas air kolam.


“Air hujan yang merembes ke kolam bisa menurunkan kadar oksigen dan mengubah pH air, menyebabkan ikan stres bahkan mati. Karena itu, petani perlu memahami manajemen air dan pakan yang tepat,” jelasnya.


Rini menambahkan bahwa mahasiswa Faperi ikut aktif menjadi pelatih lapangan untuk memperkuat praktik pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat.


Dari sisi manajemen produksi, Dr. Oldy Arnoldy, Dosen Tamu Fakultas Ekonomi, menilai kegiatan ini memperkuat rantai nilai ekonomi petani.


“Petani perlu menguasai produksi sekaligus pemasaran digital agar usahanya tumbuh berkelanjutan,” tuturnya.


Kapolres Bungo melalui Kasi Propam IPTU Amirullah menilai inisiatif UMB berkontribusi pada ketahanan sosial dan keamanan daerah, sedangkan Ketua Kelompok Tani, Sumidi, mengungkapkan rasa syukur.


“Kami pernah rugi besar karena pakan mahal dan ikan mati saat hujan. Sekarang kami punya mesin, bibit, dan ilmu baru dari dosen dan mahasiswa UMB,” ujarnya.


Program PKM Kemdikbudristek UMB ini menjadi bukti sinergi antara universitas dan masyarakat dalam mendukung Diktisaintek Kampus Berdampak serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat lokal. (Humas).